MahaBhakti 2011

 MahaBhakti

       MahaBhakti ke 24 dimulai pada hari kamis 21 April 2011. Kami berkumpul di pangkalan MAN Yogyakarta 1 mulai pukul  10.30-12.00. Setelah sholat dhuhur berjama’ah kegiatan pun dibukan dengan upacara pembukaan yang dimulai dari puku 12.30-13.00. Selesai upacara pembukaan kami langsung berangkat ke lokasi bumi perkemahan  (buper) dengan transportasi seadanya.  Dengan menaiki truk kami menuju ke Dodiklatpu, Paliyan, Gunung Kidul. Sesampainya disana, kami langsung diturunkan di sebuah lapangan dan kami berjalan sampai ke lokasi perkemahan. Setelah tiba di bumi perkemahan saya dan teman-teman sesangga membagi tugas. 3 orang mengambil barang-barang bawaan dan 4 orang membangun tenda.
      Malam harinya kami melakukan renungan di sebuah lapangan yang cukup luas dan gelap. Selesainya acara kami langsung beristirahat (alias tidur). Tempatnya sempit, temennya ada yang homo, gatel-gatel, tanahnya keras. Ya begitulah senag susah harus berbagi bersama,, hahaha. Hari kedua berisi lomba-lomba yang cukup banyak. Cukup menyenangkan menguji kekompakan kami 7 orang yang di kelompokan dalam sebuah sangga. Hari ketiga mulailah tadabur alam yang sangat melelahkan namun dapat terasa ringan begitu kami bersenda gurau, apalagi liat yang aduh aduh jadi fresh lagi deh ^_^.
      Hari keempat dan hari terakhir kami bersama di sebuah tenda yang baud an sempit itu. Kami berkemas-kemas dan siap-siap untuk upacara penutupan. Setelah selesainya upacara penutupan ada bagian yang gak enak nih. Aku malah jadi kuli angkut waktu masukin barang-barang ke truk. Awalnya hanya temen sekelas (gak apa-apa ni mah) lalu langsung berdatangan temen-temen dari kelas minta tolong sampai akhirnya aku gak sempet naik ke truk n truknya udah di kunci. “Wah uwes” ujar diriku, walaupun begitu aku gak patah semangat (yang penting gak patah hati). Aku lansung manjat aj ke truk tanpa peduli apapun meski dah disuruh naik truk lain. Ya gak apalah yang penting hepi. Setibanya di sekolah, begitu leganya diriku. Akhirnya bisa pulang (coz kurang madang n kurang turu). Ya beginilah ceritaku mengenai MahaBhakti ke 24 ini. Cukup sekian.

THE END